SEKAWAN WELAS KUNCI PSK

 

Perayaan Kecil "Tumpengan" 14 tahun PSK di Omah Kopi Sufi Brangsong

EMPAT BELAS TAHUN PSK JADI MOMENTUM PERKUAT KOLABORASI

 

Kendal, 9 Desember 2025 – Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK) merayakan usia ke-14 tahun melalui agenda NgopiSastra#29: Tumpengan Sekawan Welas Taun PSK yang digelar di Omah KopiSufi, Brangsong, Kendal. Perayaan ini tidak hanya menjadi penanda perjalanan panjang komunitas, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas individu dan komunitas sastra, literasi, dan budaya.

 

Acara diisi dengan rangkaian kegiatan berupa slametan dan potong tumpeng, pemutaran film documenter, doa bersama, pembacaan puisi, serta refleksi perjalanan 14 tahun Pelataran Sastra Kaliwungu. Suasana berlangsung hangat dan akrab, menegaskan karakter PSK sebagai ruang pertemuan yang inklusif dan terbuka untuk berbagai kalangan yang ingin terlibat dalam geliat kebudayaan lokal.

 


Presiden Pelataran Sastra Kaliwungu, Bahrul Ulum A. Malik, mengungkapkan bahwa perayaan 14 tahun ini merupakan salah satu momentum dan fase penting untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi dengan berbagai pihak. “Kolaborasi adalah kunci. Kebersamaan dan kerja sama antarindividu maupun komunitas, itulah hidup matinya PSK. ‘Sekawan Welas’ menjadi kesempatan bagi PSK untuk lebih berkobar dan menjaga api agar tetap seimbang,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, ia merinci sejumlah program dan kegiatan yang telah dan akan dilakukan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun PSK. “Sebagai pembuka, kami telah mengadakan Sarasehan Pegiat Literasi Kendal bersama Bunda Literasi Jawa Tengah, lalu setelah ini akan ada Panggung Donasi untuk Sumatera, Festival Pituturan Kendal tahun 2025 di Kecamatan Plantungan, penyerahan hadiah lomba menulis esai remaja kolaborasi dengan Forum Genre Jawa Tengah dan berbagai forum diskusi-diskusi lainnya berkolaborasi dengan beberapa komunitas dan kelompok,” ungkapnya.

 

Sejumlah tokoh sastra, literasi, dan budaya turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya: Setia Naka Andrian (Penyair; Dosen PBSI Upgris), Kelana Siwi Kristyaningtyas (Penyair Sindikat Budaya), Gus Muis (Madrasah Budaya), Muslichin (Ketua Lesbumi NU Kendal), Ayun Dwikusuma (Forum TBM Kendal), Agus Setiawan (Gita Nirwana), Khairul Mustofa (Rumah Kreatif Film Kendal) dan lain-lain.

 


Dengan bertambahnya usia, PSK menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan kegiatan sastra, literasi, dan budaya yang adaptif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Komunitas ini berharap dapat memperluas dampak gerakan kreatifnya tidak hanya di Kendal, tetapi juga di tingkat regional dan nasional.

Komentar